Minggu, 13 November 2011

soulmate

Soulmate.com

Filed under: Resensi Buku - pamanahrasa @ 3:13 am
Novel Asyik
Oleh Popon Saadah
Data Buku
Judul : Soulmate.com
Penulis : Jessica Huwae
Penerbit : Gramedia Pustaka
Cetakan : II, 2006
Tebal : 224 halaman
Soulmate.com adalah novel cinta yang beda dari yang lain. Novel cinta yang dengan bumbu humor cerdasnya menggambarkan kehidupan seorang gadis metropolis yang berpetualang dengan karier dan cintanya. Dengan bantuan teknologi komunikasi yang modern si tokoh menemukan cinta yang dicarinya sekaligus dibuangnya di akhir cerita.
Adalah Nadya Samuella, seorang editor sebuah majalah gaya di Jakarta. Seorang gadis yang enerjik, pandai, dan mandiri. Di usianya yang kedua puluh lima, disela-sela kesibukannya sebagai editor, memasuki petualangan cinta yang berwarna. Mulai dari dikhianati dan ditinggal kawin sang pacar pertama, suka dipukul pacar kedua, sampai kepada keputusan finalnya yang cukup mengejutkan pembaca dalam melangkah mengarungi kehidupan selanjutnya.
Adalah Oka (I Gusti Oka Wirasana) seorang disainer grafis pada sebuah perusahaan di Bali yang juga vokalis band The Squad, teman chatting dan teman akrab Nadia di cyber. Melalui proses bertahap, saling menyapa di Yahoo Messenger, saling curhat, ketemuan di darat, Oka jatuh cinta pada Nadia, dan tidak bertepuk sebelah tangan. Kisah cinta pun bergulirlah, haru, romantis, lucu, membuat parapembaca sangat ingin mengetahui endingnya.
Sebuah novel populer yang berhasil. Berhasil menggambarkan kehidupan seorang perempuan intelektual yang mapan. Berhasil menjerat pembaca untuk tidak menunda-nunda cerita lanjutannya sampai tamat. Berhasil meramu kata menjadi kalimat-kalimat indah, segar dan aktual. Berhasil menggambarkan watak tokoh-tokoh yang gamang ketika diterpa badai asmara karena mereka manusia biasa.

soulmate.com

Resensi Novel Metropop: Jessica Huwae - Soulmate.Com

Mencari Makna Belahan Jiwa
Judul: Soulmate.com
Pengarang: Jessica Huwae

Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama

Genre: Romance-Comedy, Metropop

Tebal: 224 halaman

Harga (Toko): Rp40.000
Inibuku.com (15% Disc): Rp29.750 -- Beli

Rilis: Maret 2006
Novel lama. Kebetulan belum mencari novel baru yang sesuai selera, maka saya putuskan untuk membaca ulang dan mereview metropop yang satu ini. Total jenderal sudah tiga kali saya membacanya. Terus terang, proses membaca yang terakhir lebih karena keinginan membuat review ini, sebab pada dasarnya saya sudah lupa bagaimana ending dari novel bersampul gambar mouse ini.
O… begitu toh, endingnya. Itulah kesan saya setelah menyelesaikan metropop debutan Jessica ini. Bagus, hanya saja kurang gereget di bagian akhir. Bicara soal kekuatan, Jessica pandai memilih diksi setengah ‘nyastra’ yang dipadukannya dengan bahasa khas metropop. Modern. Lugas. Tangkas. Gaul. Beberapa bahkan cukup ‘berisi’, misalnya, “mengejar angin, memanah awan, membanting petir.” Keren, kan?
Tema perselingkuhan yang diangkat Jessica memberikan nilai lebih yang cukup membantu menambah bobot metropop ini. Getir kehidupan si tokoh utama mampu menguras emosi bagi siapa saja – terutama pembaca yang emosional. Karakternya pun sanggup menyulut imajinasi untuk melontarkan beragam komentar, puji atau caci, sebagai pertanda keberhasilan Jessica dalam menghidupkan pelakonnya.
Kepiawaian Jessica dalam menghidupkan karakter utama tidak diimbangi dengan karakter lawan dan karakter pembantu yang serasa hanya tempelan belaka. Memang, point of view orang pertama membatasi hal tersebut, namun kalau saja beberapa tokoh diberikan nafas lebih banyak mungkin cerita akan lebih kompleks dan berwarna. Sesuai dengan judulnya, tema besarnya adalah pencarian makna dari kata soulmate. Akhiran .com yang berkorelasi dengan dunia maya (internet) diujudkan dalam beberapa dialog dengan media chatingYahoo Messenger (YM)-an dan email atau juga petikan-petikan postingan blog.
Ending memang tampil secara tidak terduga, hanya kurang krezz menurut saya. Terlalu curam setelah pembentukan konflik yang demikian memuncak. Konfliknya sendiri pun kurang begitu menggigit. Dialog menye-menye diantara dua karakter utamanya kadang bikin bosan.
Summary – spoiler alert
Nadya Samuella, seorang executive editor sebuah majalah ibu kota, harus menanggung luka yang tiada terkira setelah secara sepihak Dany, pacar terakhirnya meminta bubaran. Bahkan ia sudah berencana menikah. Untunglah ada Cici dan Bowie, gengnya yang selalu setia memberikan suntikan semangat. Di samping itu, Nadya juga gemar mencurahkan unek-uneknya ke dalam blog pribadinya.
Suatu ketika ada yang memberikan comment pada sebuah postingan di blognya. Nadya pun segera membalas memberikan comment di blog Oka, si pemberi comment tersebut. Hubungan dunia maya berlanjut dalam media YM, email, hingga akhirnya mereka saling bertukar nomor kontak. Oka adalah seorang desain grafis, tinggal dan bekerja di Bali, dan sedang meretas jalan menjadi rokcstar via band yang digawanginya, The Squad.
Belum ada kisah asmara yang terlibat di tengah hubungan yang kian lama kian akrab itu. Nadya, masih juga menjomblo dan wira-wiri meladeni cowok-cowok yang secara tidak terduga merubunginya. Beraneka ragam tabiat, termasuk salah satunya yang ringan tangan. Oleh karena hubungan cintanya yang tak pernah normal, Nadya serasa tersiram madu kebahagiaan ketika Oka yang telah setia menemani hari-harinya meskipun tidak bersama-berdekatan secara fisik, menawarkan sebentuk hubungan yang teranyam dari mula pertemanan.
Namun, yang tidak diketahui Nadya, Oka sebenarnya tidak lagi single and available melainkan telah terikat dengan seorang perempuan Bali yang dijodohkan orang tuanya. Begitu mendapati fakta tersebut, Nadya menjadi bimbang. Marah. Kesal. Kecewa. Tetapi apa mau dikata, cinta yang telah meraja menundukkan logika. Ia menerima saja ketika Oka menyembulkan ide untuk berselingkuh. Tanggapan negatif orang di sekelilingnya diabaikannya. Nadya telah memilih untuk menjalin cinta di balik tembok. Sembunyi dari dunia.
Khayal indah romansa percintaan akhirnya terantuk kenyataan juga. Tiba saat dimana Nadya harus memutuskan, apakah benar-benar dia mau terus menjalani hubungan sembunyi-sembunyi macam ini? Apakah ia tidak memikirkan bagaimana nasib istri Oka di Bali sana? Lalu, tidak dipertimbangkannnya kah nasihat dari teman-temannya? Bagaimana akhir hubungan Nadya-Oka ini? Temukan jawabannya dalam metropop ini.

Kamis, 27 Oktober 2011

CINTA JANGAN PERGI


cinta jangan pernah kau coba pergi
karna di sini ku butuh kamu
cinta jangan pernah kau coba lari
karna di sini ku ingin kamu

aku tak bisa bayangkan
bila kau tak ada di sini
aku tak habis pikirkan
bila kau tak lagi temani aku

aku tak bisa bayangkan
bila kau tak ada di sini
aku tak habis pikirkan
bila kau tak lagi temani aku

cinta jangan pernah kau coba pergi
karna di sini ku butuh kamu
cinta jangan pernah kau coba lari
karna di sini ku ingin kamu, kamu

cinta jangan pernah kau coba pergi
karna di sini ku butuh kamu
cinta jangan pernah kau coba lari
karna di sini ku ingin kamu

cinta jangan pernah pergi
cinta jangan pernah lari
jangan pergi, jangan lari
cinta jangan pernah kau pergi